DISPURSIP KOBAR – Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam menggunakan teknologi digital secara efektif, aman, dan bertanggung jawab, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispursip) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menggelar Lokakarya Literasi Digital pada Selasa (20/5) di Aula Harmoni Dispursip Kobar. Kegiatan ini juga membahas strategi penerapan teknologi dalam pengembangan konten literasi berbasis kearifan lokal, sebagai penunjang peningkatan budaya baca dan literasi masyarakat. Lokakarya ini diikuti oleh peserta dari berbagai kalangan, mulai dari pelaku UMKM, guru, pelajar, hingga pemerhati literasi di Kabupaten Kotawaringin Barat.
Hadir sebagai narasumber, Yuristyanto Dewangga dari Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Kotawaringin Barat menyampaikan materi bertajuk “Membuat Konten Digital yang Berkualitas dan Menggunakan Media Sosial dengan Aman.”
Dalam paparannya, Yuristyanto memaparkan berbagai aspek penting dalam produksi konten digital, di antaranya: jenis konten digital, unsur konten digital, manfaat konten di media sosial, seperti media ekspresi dan kreativitas, menyebarkan informasi positif dan hiburan, meningkatkan personal branding, bisnis dan promosi serta membangun komunitas positif. Selain itu, disampaikan juga dampak konten media sosial, termasuk penyebaran hoaks dan disinformasi, ujaran kebencian dan cyberbullying, merusak reputasi, kecanduan dan menurunnya produktivitas serta penipuan dan pencurian data.
Lebih dari itu, peserta juga diperkenalkan pada konsep dasar konten digital, mulai dari perencanaan konten digital (digital content planning), struktur konten yang baik (good content structure), hingga tips memulai membuat konten, seperti mengenali audiens, menentukan platform, dan menyesuaikan gaya komunikasi.
Dalam sesi paparannya, Yuristyanto menyampaikan teknik membangun “hook” yang menarik, menyusun copywriting yang persuasif, hingga menciptakan call to action (CTA) seperti “Call Us Now” untuk membangun keterlibatan audiens. Ia juga menjelaskan pentingnya layout dan publikasi konten digital, serta mengenalkan berbagai media publikasi, termasuk YouTube dan Instagram.
Peserta turut dibekali materi videografi, termasuk rumus dasar videografi, struktur video, alur produksi, dan teknik penyusunan naskah dan skenario. Hal ini bertujuan agar peserta dapat menghasilkan video yang terstruktur, komunikatif, dan profesional.
Selain aspek teknis dan kreatif, Yuristyanto juga mengingatkan pentingnya memahami dasar hukum penyediaan konten melalui internet, termasuk perlindungan hak cipta, UU ITE, dan etika bermedia sosial.
“Pada prinsipnya, konten digital yang efektif bukan hanya tentang teknik merangkai gambar, tetapi tentang kemampuan menyusun visual agar ide dan pesan dapat diterima dan dimaknai oleh pembaca atau penonton,” ujar Yuristyanto.
Menutup kegiatan, ia menyampaikan kutipan dari fotografer ternama Ansel Adams: “Gambar yang bagus bukan ditentukan oleh seberapa mahal kameranya, tetapi oleh siapa yang berada di balik kameranya.”
Sebagai output dari kegiatan ini, peserta diharapkan memiliki pengetahuan dasar dalam merancang, memproduksi, dan mempublikasikan konten digital yang edukatif dan beretika. Mereka juga diharapkan mampu menyampaikan pesan literasi melalui media digital dengan pendekatan kreatif, efektif, dan berbasis nilai lokal.
Dispursip Kobar menegaskan komitmennya untuk terus mendukung literasi digital masyarakat, terutama generasi muda, agar tidak hanya menjadi pengguna teknologi yang bijak, tetapi juga pencipta konten yang cerdas, produktif, dan bermanfaat bagi lingkungan sosial dan budaya.