Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispursip) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menerima kunjungan kerja dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispursip) Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, Kamis (5/12). Kunjungan ini dipimpin oleh Kepala Bidang Perpustakaan, Rusdiah beserta Pustakawan Ahli Muda, Mariani, Mujahidah Sophia M, Agustina Dwi A, Pengolah Data dan Informasi, Anggun Noor Azmi dan Tenaga Administrasi, Mahrina Astutie. Kunjungan kerja ini adalah dalam rangka peningkatan pembelajaran transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial (TPBIS).
Rombongan disambut secara langsung oleh Sekretaris Dispursip Kobar, Norlaila Hayati didampingi Kabid PLPBP, Nunuk Indrayani, Pustakawan Ahli Muda, Zokhratus Safhidah dan Pustakawan Ahli Muda, Tuti Awaliyah dan Pustakawan Mahir, Cicih Sri Wahyuni.
Dalam kunjungan tersebut, kedua pihak mendiskusikan berbagai hal strategis dalam peningkatan layanan perpustakaan, program TPBIS, dan upaya menumbuhkan minat baca di kalangan masyarakat. Pada kunjungan ini, Sekretaris Dinas, Norlaila Hayati memberikan paparan di Ruang Rapat Literasi Dispursip Kobar tentang program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial (TPBIS) di Kabupaten Kotawaringin Barat. Selain itu, Norlaila Hayati juga menyampaikan Dispursip Kobar telah memiliki inovasi layanan perpustakaan, yaitu PiPPaLink (Pinjam Pakai Pustaka Keliling). Layanan PiPPaLink merupakan sebuah sebuah inovasi yang dirancang oleh Dispursip Kobar di Tahun 2023 yang bermitra dengan pelaku usaha kafe-kafe di Kota Pangkalan Bun dan sekitarnya.
Kepala Bidang Perpustakaan, Rusdiah juga berkesempatan meninjau fasilitas unggulan Dispursip Kobar, seperti ruang layanan sirkulasi, ruang referensi, ruang komputer dan ruang baca anak. Kepala Bidang Perpustakaan, Rusdiah menyatakan kekagumannya terhadap inovasi yang diterapkan oleh Dispursip Kobar dan berharap dapat menerapkan hal serupa di Kabupaten Seruyan.
Sekretaris Dispursip Kobar, Norlaila Hayati mengungkapkan apresiasinya terhadap kunjungan ini, menyebutnya sebagai momentum penting untuk saling belajar dan bertukar ide dalam rangka meningkatkan mutu layanan.
Diharapkan hasil dari kunjungan ini dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan literasi, tidak hanya di Kobar dan Seruyan, tetapi juga sebagai contoh bagi daerah lainnya.
