Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispursip) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) terus meningkatkan kualitas perpustakaan sekolah yang ada di Kotawaringin Barat. Salah satunya adalah mengikutkan perpustakaan sekolah pada program akreditasi perpustakaan. yang mana akreditasi perpustakaan adalah salah satu program nasional untuk meningkat jumlah perpustakaan yang berstandar nasional.

Akreditasi perpustakaan merupakan rangkaian kegiatan proses pengakuan formal oleh lembaga akreditasi perpustakaan yang menyatakan bahwa lembaga perpustakaan telah memenuhi persyaratan untuk melakukan kegiatan pengelolaan perpustakaan.

Pada Rabu (22/06) dan Kamis (23/06) dua perpustakaan sekolah dinilai langsung oleh Tim Asesor Akreditasi dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Adapun Tim asesor adalah Ibu Mery Rosmala, S.Sos dan Ibu Saskia Lupita, A.Md.

Jalannya peninjauan lapangan di Perpustakaan Ki Hajar Dewantara SMA Negeri 1 Pangkalan Bun berjalan cukup lancar, Tim Asesor akreditasi menyampaikan masukan dan saran terkait perpustakaan kepada Kepala Perpustakaan dan Kepala Sekolah.

Kepala SMA Negeri 1 Pangkalan Bun berharap Perpustakaan Ki Hajar Dewantara bisa mendapatkan hasil terbaik dan siap mendukung penuh rekomendasi/ perbaikan yang diberikan oleh Asesor Akreditasi Perpustakaan.

Pada hari kedua Kamis (23/06) Tim Asesor Akreditasi giliran mengunjungi Perpustakaan Lestari SMP Astra Agro Lestari yang ada di Desa Pandu Senjaya Kec.Pangkalan Lada. Diawali dengan presentasi profil perpustakaan dilanjutkan dengan sesi diskusi dan wawancara.

Ibu Mery menyampaikan bahwa sebenarnya ada beberapa kreatifitas dan keunikan yang belum tertuang pada dokumen bukti fisik, tetapi sudah menjadi nilai plus tersendiri. Diantaranya memiliki layanan ekstensi Minggu Ceria yang bergerak mendatangi Afdeling/Pemukiman karyawan. “ditengah perkebunan sawit tidak membatasi kreatifitas dalam melayani pemustaka, saya sangat salut”tambah Ibu Mery.

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kedepan terus melakukan pembinaan ke berbagai jenis perpustakaan terutama perpustakaan sekolah yang jumlahnya cukup banyak serta mendorong agar perpustakaan sekolah bisa dikelola sesuai standar nasional perpustakaan. Sehingga semakin banyak Perpustakaan yang terakreditasi sehingga dapat meningkatkan angka Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) Kabupaten Kotawaringin Barat. (P3KM-Dispursip Kobar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *